Kesalahan orang kaya yang ingin tambah kaya
Kaya
berarti mempunyai segalanya dan mampu membeli apapun. itu sebagian
kecil pengertian kaya. Kaya adalah keinginan setiap orang. Siapa sih
yang tidak ingin kaya? Yang terpenting cara untuk menjadikan kita kaya
dengan jalan yang Halal dan benar, bukan dari hasil kejahatan.
Beberapa
orang yang sudah mampu membeli apapun yang mereka inginkan, sudah
mempunyai barang barang mewah (seperti tanah, rumah, dll), cenderung
ingin sesuatu yang lebih. Wajar wajar saja memang untuk kebutuhan dan
investasi hari tua.
Tapi banyak juga yang dilakukan dengan cara tidak benar, bahkan mereka yang sudah sangat "
cukup" dalam kebutuhan hidup, juga sering melakukan kesalahan kecil yang sepele yang berakibat DOSA.
Kesalahan orang kaya yang ingin tambah kaya
Ini
sudah menjadi trend di negara kita, Bahkan banyak para petinggi yang
kecanduan korupsi demi mendapatkan harta yang lebih melimpah.
contoh:
sudah bisa membeli rumah, tanah, motor, sudah punya ini dan itu tapi
ketika ada saudara meminjam uang bilangnya "tidak punya uang". Berbohong
seperti ini tidak apa apa jika saudara sering meminjam uang (hutang)
kepada kita dan sering meremehkan hutangnya. Jika berbohong untuk
kebaikan sah sah saja.
Menutup-nutupi kelebihan kepada saudara/keluarga
contoh ketika seorang ibu-ibu muda memegang sebuah smartphone dan disekeliling ada keluarga sang suami:
Sudah jelas jelas rumah ada milik sendiri, tanah luas milik sendiri, tapi ketika ditanya hal sepele oleh adik iparnya "hp
itu merk apa mbak?sams*ng ya mbak?, ini merk c*na dek, beli sams*ng
dapat dari mana uang saya dek", masak nasi saja masih sangat mengirit, dengan nada serius!.
Tidak masuk akal jika kita pikir. Mungkin maksudnya: biar tidak
dimintai uang oleh adiknya, biar keluarga suami mengerti jika suatu saat
tidak bisa kirim uang bulanan untuk orangtua karena memang kebutuhan
banyak dan uang cuman cukup untuk makan saja. Hal sepele yang tidak perlu dilakukan. Karena Allah maha mengetahui segalanya.
contoh:
ketika saudara memuji "gaunnya bagus banget", kemudian menjawab: "dapet
ngutang bu/pak/dek/mas". Apakah ada yang seperti ini? Hilangkan kebiasaan seperti ini jika Anda masih melakukannya.
Terlalu berlebihan menjaga identitas uang
Hal ini sering dilakukan terlebih kepada orang/saudara yang masih pengangguran.
contoh:
ada 3 bersaudara kandung, sebut saja A, B dan C. si C adalah cewek,
adik dari seorang A dan B (A dan B laki-laki). si B adalah pengangguran,
si A ada di luar kota sedangkan B dan C ada di kampung halaman dirumah
ibunya. waktu itu B dan C berada di ruangan yang sama, saat itu
bersamaan si A transfer sejumlah uang ke si C untuk orangtua, dan si C
mengatakan langsung kepada orangtua "bu, mas A transfer uang", ibu
menjawab "berapa?", dengan berbisik si C menjawab
"................................rupiah", dengan begitu si B secara
otomatis tersinggung karena si adik yaitu C mengapa tidak ngomong
langsung ke ibu berapa nilai transfernya. Mungkin agar si kakak yaitu si B tidak tahu jumlah uangnya dan tidak meminta sejumlah uang, karena si C
menganggap "PENGANGGURAN AKAN TERGIUR DENGAN SEJUMLAH UANG YANG TIDAK
SEDIKIT". inilah yang dimaksud terlalu berlebihan menjaga identitas uang. Apakah ada yang pernah mengalami?
Kebanyakan poin 2 sampai 4 sering dilakukan oleh wanita/istri, karena dia menganggap kebutuhan wanita memang banyak.
Uang
dan kekayaan memang segalanya, tapi alangkah baiknya jika kaya akan
barokah jika kita jujur, terlebih kepada saudara dan orangtua.
Jika artikel ini bermanfaat, silahkan di share.
CARI LIRIK, JANGAN SUKA MELIRIK-LIRIK, APALAGI SUDAH BERISTRI/BERSUAMI... Artikel pilihan,
kehidupan,
kekayaan
Komentar yang baik selalu kami tunggu